Rabu, 21 Desember 2011

Cara Bermain dengan Janin

Posted by M.I. Arifia



Bermain bersama anak tidak harus menunggu sampai dia lahir. Sejak dia masih di dalam rahim pun, sudah bisa! Anda bahkan mungkin akan terkaget-kaget melihat responsnya.

Hasil riset Dr. David B. Chamberlain, spesialis kandungan dari Boston University, Amerika Serikat, menyebutkan, banyak anak yang sudah mulai belajar sejak di dalam kandungan, menunjukkan kemampuan kecerdasan ganda (multiple intelligences) pada usia sekolah. Sementara pakar janin Dr. William Liley dariUniversity of Auckland, Selandia Baru, membuktikan, anak-anak yang sejak janin sering diperdengarkan musik orkestra, setelah lahir cenderung menyukai musik seperti yang biasa didengarnya di dalam kandungan. Janin pun, menurut Dr. Hepper PG dariThe Queen’s University of Bellfast, Irlandia, terbukti mampu menguap sebagai reaksi usapan pada perut ibu yang terus-menerus. “Apa pun rangsangan dan cara bermain yang dilakukan ibu terhadap janinnya, pasti akan bermanfaat!” tegas Dr. Hepper.

*Rangsang suara. Menurut hasil riset Dr. Chapman JS dari New York University, Amerika Serikat, janin mulai bisa mendengar di usia 26 minggu, atau trimester ke-3. Cairan ketuban adalah sarana penghantar gelombang suara yang baik bagi janin, sehingga rangsangan suara dari sekeliling maupun dari luar rahim, dapat didengarnya. Tetapi riset tersebut juga membuktikan, jenis musik yang membuat ibu relaks, belum tentu memiliki efek yang sama bagi janin. Suara yang menenangkan janin adalah yang berirama teratur, atau kira-kira seperti suara detak jantung ibu yang biasa didengarnya.
Ajak bermain dengan:

Memutarkan aneka jenis musik terutama yang memiliki rentang nada cukup lebar, mulai nada rendah hingga tinggi.
Mengajak janin berbicara dengan berbagai intonasi.
Memainkan alat musik, misalnya piano atau gitar.

*Sentuhan dan rabaan. Janin umur 16 minggu akan bereaksi terhadap sentuhan, rabaan atau tekanan yang mengenai perut ibunya. Reaksi yang paling sering ia tunjukkan, menurut riset Dr. J Atkinson dan Dr. O Braddick dari Universitas London, Inggris, adalah dengan gerakan mengisap jempolnya.
Ajak bermain dengan:

Mengusap-usap bagian perut yang menonjol akibat tekanan tubuh janin.
Mengetuk-ngetuk perut dengan hitungan dan tunggu sampai janin membalas ketukan Anda dengan gerakan yang dilakukannya. Misalnya, dengan menendang, menunjukkan kaki atau tangannya ke permukaan perut.
Menekan bagian perut yang menonjol karena tekanan kaki atau tangan janin. Biarkan janin membalas dengan menunjukkan tonjolan di bagian lain perut Anda.

*Rangsang cahaya. Kelopak mata janin 26 minggu biasanya belum terbuka. Namun demikian, hasil riset Dr. Jason C Birnholz dari New York Academy of Sciences, Amerika Serikat, membuktikan, janin sudah menunjukkan reaksi terhadap cahaya ketika perut ibunya disinari. Reaksi janin terlihat dari peningkatan denyut jantungnya. Terkadang ia bahkan mampu menggerakkan tangannya ke arah mata – seperti menutupi mata – merasa silau.
Ajak bermain dengan:

Mengajak janin bicara saat berada di tempat gelap, lalu berpindah ke tempat terang.
Mengarahkan senter ke berbagai bagian perut Anda.
Nyala-matikan senter sambil diarahkan ke perut, berulang-ulang.

Tips atasi Kaki Bengkak dikala Hamil

Posted by M.I. Arifia

Saat bunda hamil, begitu banyak perubahan fisik yang terjadi. Perut yang makin besar akan menambah berat untuk menopang tubuh sehingga tak jarang kaki menjadi bengkak. Kaki bengkak yang terjadi pada bunda saat hamil, berbeda beda dari bunda yang satu dengan yang lain. Kaki bengkak biasanya terjadi pada trimester ke dua dan trimester ketiga, namun bisa juga terjadi pada trimester pertama. Untuk mengatasi kaki bengkak, beberapa tips dibawah ini bisa jadi solusi buat bunda.

Tips mengatasi kaki bengkak saat hamil :

Kurangi konsumsi garam
Jangan duduk atau berdiri terlalu lama agar peredaran darah tetap lancar
Istirahat teratur, sisihkan sedikit waktu anda minimal 15 menit dan biarkan tubuh anda dalam kondisi rileks.
Letakkan kaki diatas tumpukan bantal yang tinggi saat anda berbaring.
Waspadai keracunan kehamilan jika anda mengalami gejala kaki bengkak saat pagi hari dan peningkatan berat badan 1kg setiap minggu pada pertengahan kehamilan.
Agar kaki tetap cantik, bunda bisa merendam kaki di air hangat yang dicampur garam dan jeruk nipis, kemudian pijat menggunakan baby oil.

Selasa, 20 Desember 2011

10 Resep Sukses Bangsa Jepang

by Romi Satria Wahono

musashi.jpgSetelah Hiroshima dan Nagasaki luluh lantak terkena bom atom sekutu (Amerika), Jepang pelan tapi pasti berhasil bangkit. Mau tidak mau harus diakui saat ini Jepang bersama China dan Korea Selatan sudah menjelma menjadi macan Asia dalam bidang teknologi dan ekonomi. Alhamdulillah saya mendapat kesempatan 10 tahun tinggal di Jepang untuk menempuh studi saya. Dalam artikel sebelumnya saya mencoba memotret Jepang dari satu sisi. Kali ini, saya mencoba merumuskan 10 resep yang membuat bangsa Jepang bisa sukses seperti sekarang. Tentu rumusan ini di beberapa sisi agak subyektif, hanya dari pengalaman hidup, studi, bisnis dan bergaul dengan orang Jepang di sekitar perfecture Saitama, Tokyo, Chiba, Yokohama. Intinya kita mencoba belajar sisi Jepang yang baik yang bisa diambil untuk membangun republik ini. Kalau ditanya apakah semua sisi bangsa Jepang selalu baik, tentu jawabannya tidak. Banyak juga budaya negatif yang tidak harus kita contoh ;)

1. KERJA KERAS

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan. Di kampus, professor juga biasa pulang malam (tepatnya pagi ;) ), membuat mahasiswa nggak enak pulang duluan. Fenomena Karoshi (mati karena kerja keras) mungkin hanya ada di Jepang. Sebagian besar literatur menyebutkan bahwa dengan kerja keras inilah sebenarnya kebangkitan dan kemakmuran Jepang bisa tercapai.

2. MALU

Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Bagaimana mereka secara otomatis langsung membentuk antrian dalam setiap keadaan yang membutuhkan, pembelian ticket kereta, masuk ke stadion untuk nonton sepak bola, di halte bus, bahkan untuk memakai toilet umum di stasiun-stasiun, mereka berjajar rapi menunggu giliran. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.

3. HIDUP HEMAT

Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00. Contoh lain adalah para ibu rumah tangga yang rela naik sepeda menuju toko sayur agak jauh dari rumah, hanya karena lebih murah 20 atau 30 yen. Banyak keluarga Jepang yang tidak memiliki mobil, bukan karena tidak mampu, tapi karena lebih hemat menggunakan bus dan kereta untuk bepergian. Termasuk saya dulu sempat berpikir kenapa pemanas ruangan menggunakan minyak tanah yang merepotkan masih digandrungi, padahal sudah cukup dengan AC yang ada mode dingin dan panas. Alasannya ternyata satu, minyak tanah lebih murah daripada listrik. Professor Jepang juga terbiasa naik sepeda tua ke kampus, bareng dengan mahasiswa-mahasiswanya.

4. LOYALITAS

Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan. Kota Hofu mungkin sebuah contoh nyata. Hofu dulunya adalah kota industri yang sangat tertinggal dengan penduduk yang terlalu padat. Loyalitas penduduk untuk tetap bertahan (tidak pergi ke luar kota) dan punya komitmen bersama untuk bekerja keras siang dan malam akhirnya mengubah Hofu menjadi kota makmur dan modern. Bahkan saat ini kota industri terbaik dengan produksi kendaraan mencapai 160.000 per tahun.

5. INOVASI

Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah. Mobil yang dihasilkan juga relatif lebih murah, ringan, mudah dikendarai, mudah dirawat dan lebih hemat bahan bakar. Perusahaan Matsushita Electric yang dulu terkenal dengan sebutan “maneshita” (peniru) punya legenda sendiri dengan mesin pembuat rotinya. Inovasi dan ide dari seorang engineernya bernama Ikuko Tanaka yang berinisiatif untuk meniru teknik pembuatan roti dari sheef di Osaka International Hotel, menghasilkan karya mesin pembuat roti (home bakery) bermerk Matsushita yang terkenal itu.

6. PANTANG MENYERAH

Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia. Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita :) Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo. Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen). Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini :)

7. BUDAYA BACA

Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institut penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan. Saya biasa membeli buku literatur terjemahan bahasa Jepang karena harganya lebih murah daripada buku asli (bahasa inggris).

8. KERJASAMA KELOMPOK

Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok”. Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.

9. MANDIRI

Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.

10. JAGA TRADISI

Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini. Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan. Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena ”hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang ;) Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Mungkin seperti itu 10 resep sukses yang bisa saya rangkumkan. Bangsa Indonesia punya hampir semua resep orang Jepang diatas, hanya mungkin kita belum mengasahnya dengan baik. Di Jepang mahasiswa Indonesia termasuk yang unggul dan bahkan mengalahkan mahasiswa Jepang. Orang Indonesia juga memenangkan berbagai award berlevel internasional. Saya yakin ada faktor “non-teknis” yang membuat Indonesia agak terpuruk dalam teknologi dan ekonomi. Mari kita bersama mencari solusi untuk berbagai permasalahan republik ini. Dan terakhir kita harus tetap mau belajar dan menerima kebaikan dari siapapun juga.

KANDUNGAN KOLESTEROL DARI 10 gr MAKANAN

1 Putih telur ayam 0 Sehat
2 Teripang (haisom) 0 Sehat
3 Ubur-ubur 0 Sehat
4 Susu sapi non fat 0 Sehat
5 Daging ayam pilihan tanpa kulit 50 Sehat
6 Daging bebek pilihan tanpa kulit 50 Sehat
7 Ikan sungai biasa 55 Sehat
8 Daging sapi pilihan tanpa lemak 60 Sehat
9 Daging babi pilihan tanpa lemak 60 Sehat
10 Daging kelinci 65 Sehat
11 Daging kambing tanpa lemak 70 Sehat
12 Ikan ekor kuning 85 Sehat
13 Daging asap (ham) 98 Sekali-sekali
14 Iga sapi 100 Sekali-sekali
15 Iga babi 105 Sekali-sekali
16 Daging sapi 105 Sekali-sekali
17 Burung dara 110 Sekali-sekali
18 Ikan bawal 120 Sekali-sekali
19 Daging sapi berlemak 125 Sekali-sekali
20 Gajih sapi 130 Hati-hati
21 Gajih kambing 130 Hati-hati
22 Daging babi berlemak 130 Hati-hati
23 Keju 140 Hati-hati
24 Sosis daging 150 Hati-hati
25 Kepiting 150 Hati-hati
26 Udang 160 Hati-hati
27 Kerang sea food 160 Hati-hati
28 Belut 185 Hati-hati
29 Santan kelapa 185 Berbahaya
30 Gaji babi 200 Berbahaya
31 Susu sapi 250 Berbahaya
32 Susu sapi krim 280 Berbahaya
33 Coklat / cacao 290 Berbahaya
34 Mentega/margarine 300 Berbahaya
35 Jeroan sapi 380 Berbahaya
36 Jeroan babi 420 Berbahaya
37 Kerang putih / remis / tiram 450 Berbahaya
38 Telur ayam 500 Berbahaya
39 Jeroan kambing 610 Berbahaya
40 Cumi-cumi 1170 Pantang
41 Kuning telur ayam 2000 Pantang
42 Otak sapi 2300 Pantang
43 Otak babi 3100 Pantang
44 Telur burung puyuh 3640 Pantang

Daftar Makanan Sehat di Dunia

Yunani
Makanan dari Yunani atau Mediterranean Diet dikenal sebagai makanan yang menyehatkan. Bahan yang sering digunakan adalah sayuran dan buah segar, kacang-kacangan, biji-bijian, lentil, ikan, dan minyak zaitun. Anda bisa makan enak sekaligus berinvestasi pada kesehata. Karena makanan Yunani tradisional kaya akan vitamin, serat, dan lemak baik. Selain dapat mengurangi berat badan, menyantap Mediterranean Diet juga dapat meningkatkan kekebalan, mencegah kanker, diabetes, penyakit jantung, dan menurunkan tekanan darah.

Amerika Serikat (California)
Negara bagian California, Amerika Serikat, punya gaya masak sehat. Menggunakan sayur dan buah lokal yang diolah dengan sederhana. Buah dan sayur lokal tak melalui proses pengiriman yang panjang sehingga lebih terjamin kesegarannya.

Vietnam
Ciri khas kuliner tradisional Vietnam adalah rempah segar serta banyak sayur dan seafood. Bumbu yang sering dipakai dalam masakan Vietnam seperti ketumbar, mint, kemangi, pekak, dan cabai merah telah dikenal luas sebagai tanaman obat. Selain itu, orang Vietnam lebih sering menggunakan air atau kaldu daripada minyak dan santan, sehingga kalori dalam masakannya lebih rendah.

Jepang
Jepang termasuk negara dengan harapan hidup tertinggi di dunia. Bahkan, di Okinawa, banyak orang yang masih hidup hingga usia 100 tahun lebih. Hal ini karena makanan sehat yang mereka konsumsi. Misalnya ubi, teh hijau, bok choy, rumput laut, makanan laut, jamur shitake, serta makanan berbahan dasar kedelai. Teknik memasak yang mereka terapkan pun sehat, misalnya dikukus atau ditumis.
Kebiasaan hidup sehat orang Jepang adalah 'Hachi Hachi Bu', atau 'makanlah sampai 80% kenyang'.

India
Masakan India kaya akan rempah seperti kunyit, jahe, cabe merah, dan garam masala. Ternyata, selain lezat, rempah-rempah tersebut dapat melindungi tubuh dari kanker, Alzheimer, dan peradangan. Orang India juga sering makan yogurt dan lentil yang mengandung serat, folat, dan magnesium yang dapat menstabilkan gula darah.

Italia
Kehadiran restoran dengan menu ala Italia di Indonesia sudah marak. Kita pun mulai akrab dengan bahan-bahan utama dalam masakan Italia, seperti tomat, minyak zaitun, bawang putih, oregano, peterseli, dan basil. Tomat mengandung lycopene yang melindungi wanita dari kanker payudara. Minyak zaitun membantu menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung, dan membakar lemak di perut. Bawang putih dan rempah-rempah mengandung vitamin A dan C. Pilihlah masakan Italia yang autentik, jangan a la Amerika yang mengandung kalori tinggi.

Spanyol
Masakan Spanyol banyak berupa seafood segar, sayuran, dan minyak zaitun yang baik bagi mereka yang sedang berdiet. Coba cicipi 'gazpacho' (sup sayuran dingin) yang kaya antioksidan dan lycopene, serta 'paella' (menggunakan seafood segar, nasi, dan sayuran).

Meksiko
Berbeda dengan menu di restoran Meksiko populer, kuliner asli Meksiko ternyata menyehatkan. Kacang-kacangan, tomat, dan jagung yang sering digunakan. Dapat mengurangi resiko kanker payudara dan diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan oleh kandungan karbohidrat di dalamnya yang lambat dicerna tubuh.

Keranjang Kecil dari Jepang

http://www.eonet.ne.jp/~limadaki/budaya/jepang/index.html

www.eonet.ne.jp/.../jepang/.../makanan_sehat.html -

7 kegunaan kertas koran bekas

1. Mengeringkan dan menghilangkan bau sepatu basah.
Koran ternyata bisa untuk mengeringkan sepatu anda yang basah, adapun caranya adalah :
- Isi bagian dalam sepatu dengan kertas koran sampai penuh
- Bungkus sepatu anda dengan kertas koran sampai beberapa lapis. Lembaran kertas akan menyerap air dan bau, membuat sepatu kering dan segar
- Diamkan selama semalam
2. Membuat jendela mengkilap.
Jika jendela Anda tercoreng, berdebu atau kotor, Anda kehabisan kertas tissue, memanfaatkanlah kertas koran. Pada kaca kotor, tinta koran bertindak sebagai penggosok untuk menghilangkan kotoran, sedangkan kertas menghilangkan coretan.
Kertas koran pembersih kaca
Pembersihan bias dilakuakan 2 tahap, tahap pertama menggunakan kertas koran basah untuk membersihkan kaca, tahap kedua menggunakan kertas koran kering untuk mengeringkan dan mebuat kilap
3. Mematangkan buah-buahan dan sayuran lebih cepat.
Seperti alat pematang, kertas koran melepaskan senyawa gas yang disebut ethylene. Buah atau sayur yang dibungkus kertas koran dapat mempercepat matangnya sayur atau buah . Kematangan buah bisa berlangsung beberapa jam sampai 3 hari
4. Menghilangkan bau wadah makanan plastik.
Beberapa masakan, seperti sup dan tumis, dapat meninggalkan bau dalam wadah penyimpanan dan kotak makanan plastik. Untuk menghilangkan bau, jejali wadah dengan potongan kepalan kertas koran, tutup dan diamkan semalam. Plastik Anda segar kembali di pagi hari.
5. Dibuat kertas daur ulang
Kertas koran bisa juga untuk membuat kertas daur ulang. Cara singkat pembuatannnya:
- Kertas koran direndam selama semalam
- Kertas koran yang direndam diblender sehingga menjadi bubur kertas
bubur kertas
- Bubur kertas yang telah dihaluskan tadi dicetak menggunakan frame yang telah ditutup dengan kain kasa
- Kertas yang telah dicetak dijemur.
Lembaran kertas daur ulang ini bisa dimanfaatkan untuk bungkus kado, temapt tisu, dll
6. Dibuat kerajinan
Ternyata kertas koran bekas bisa juga dibuat kerajinan yang menghasilkan nilai ekonomi. Biasanya kertas koran ini dipotong dengan ukuran tertentu kemudian di pelintir sehingga menghasilkan lintingan-lintingan koran. Lintingan lintingan tersebut bisa untuk membuat kerajinan dengan cara dianyam ataupun dengan cara saling ditempel sehingga menjadi bentuk yang diinginkan.
Kerajinan kertas koran
7. Pembungkus nasi
Ini mah biasa. Para pedagang nasi pasti banyak memakainya kertas koran bekas untuk membungkus dagangannya. Biasanya kertas koran ini sebagai lapis kedua pembukus nasi, lapisan pertama biasanya daun pisang. Nikmatnya makan nasi bungkus ini, kita bisa membaca korannya sambil makan nasi bungkus, walaupun beritanya edisi lama.